KAMPUNG KEMASAN GRESIK

Beberapa tahun belakang ini banyak sekali bangunan bersejarah yang digusur dan dihancurkan untuk keperluan pembangunan berbagai fasilitas baru yang dianggap lebih berguna. Hilangnya bangunan bersejarah tersebut menjadikan lenyaplah pula berbagai cerita sejarah yang menciptakan identitas suatu kota. 

Tidak jauh berbeda dengan keberadaan bangunan kuno yang ada di Kota Gresik. Banyak bangunan yang mengalami kerusakan fisik dan kurang terawat. Bahkan beberapa bangunan terlihat secara perlahan mulai dirubah dan dirobohkan untuk diganti dengan bangunan baru. Seperti memang sengaja diabaikan terus tiba-tiba secara tidak sadar pelan-pelan udah ngga ada (?)

Gresik terkenal sebagai sebuah Kota Pelabuhan yang strategis karena diapit oleh dua muara Sungai Bengawan Solo di sebelah barat dan Sungai Brantas, sedangkan di sebelah timur dipergunakan sebagai Kota Pelabuhan. Hal ini yang menyebabkan Kota Gresik menjadi jalur perdagangan yang ramai. Kondisi lingkungan Gresik yang panas, gersang, dan berkapur menjadikannya tidak bisa ditanami, sehingga penduduk banyak yang berprofesi sebagai pedagang dan pengrajin.

Sisa-sisa kejayaan para pengusaha Gresik tersebut bisa kita temui di sepajang Kawasan Kota Lama Gresik dan salah satunya di Kampung Kemasan. Banyak berjajar rumah-rumah megah dan mewah bergaya kolonial yang terlihat pada penggunaan jendela dan pintu yang lebar, pilar-pilar peyangga atap, penggunaan ornamen pada dinding. Pengaruh China juga terlihat pada atapnya dan penggunaan warna dominan merah untuk catnya, serta penggunaan regol pada bagian gerbang depan bangunannya. Kalo bangunan rumah yang pake regol gini jadi inget rumah yang ada di daerah Lasem yaa..



Kampung Kemasan ini merupakan cikal bakal yang melatarbelakangi terbentuknya Kabupaten Gresik menjadi daerah industri. Terletak di Jalan Nyai Ageng Arem-Arem III, Kelurahan Pakelingan, Kecamatan Gresik, tidak jauh dari Alun-Alun Kota Gresik. Kampung Kemasan ini sebenernya sebuah gang kecil dimana di sepanjang gang tersebut terdapat bangunan kuno yang berjajar sangat rapi dan megah. Carinya gampang sih tinggal di google map kan bisa haha..


Pintu Gerbang Kampung Kemasan

Nama Kemasan sendiri muncul karena terdapat pengerajin emas yang bernama Bak-Liong. Karena terkenal dengan hasil dan kualitas kerajinan emasnya yang bagus makanya banyak orang yang memesan perhiasan kepada Bak-Liong. Akhirnya lama kelamaan tempat tinggal para pengrajin emas tersebut terkenal dengan sebutan Kampung Kemasan. Cerita mengenai asal-usul Kampung Kemasan bisa dilihat di mural salah satu dinding dekat situ lhoo..


Lukisan Dinding Sejarah Kampung Kemasan

Pada tahun 1855, H. Oemar Bin Ahmad yang dikenal sebagai pedagang kulit mendirikan rumah di kawasan ini. Selain sebagai pedagang kulit ternyata beliau juga punya usaha dalam penangkaran burung walet. Kemudian pada tahun 1861 usahanya tersebut semakin maju dan mendirikan rumah lagi di sebelah-sebelahnya.

 



Saat ini rumah-rumah di Kampung Kemasan terawat dengan baik, namun ada beberapa rumah yang terlihat kosong dan tidak dihuni. Pada bagian lantai pertama digunakan sebagai tempat tinggal dan lantai kedua digunakan sebagai tempat budidaya burung walet. 

 

  

Bangunan rumah di Kampung Kemasan sepertinya kayak baru aja di cat soalnya warnanya masih bagus banget. Didominasi sama warna merah pada bagian dinding, pintu, dan jendela. Kearah utara dari gang Kampung Kemasan nanti ada gang belok kanan, di sepanjang dinding bangunan di lukiskan mural mengenai cerita sejarah Kampung Kemasan. 


Gang Tempat Lukisan Diding


Lukisan Dinding Sejarah Kampung Kemasan

Banyak banget wisatawan dateng kesini lho, ada yang bikin penelitian disini, ada yang sekedar wisata aja, ada yang dateng foto-foto dan selfi, bahkan beberapa dateng buat prewedding. Aku biasanya kalo kesini paling enak pagi atau sore jadi nggak panas trus jalan kaki jadi sekalian olahraga aja. Sebenernya bangunan kuno di Gresik nggak hanya ada di Kampung Kemasan aja tapi di sekitar Kawasan Kota Lama banyak juga berjejer bangunan kuno. Lokasinya deket Alun-Alun Gresik jadi Coba deh kalo ke Gresik jalan-jalan di sekitar kawasan kota lama nya. Have Fun!

 

You Might Also Like

3 Comments

  1. keren banget kak

    ReplyDelete
  2. Bagi tips liburan yang low Budget dong !!!

    ReplyDelete
  3. Gambar dindingnya lucu

    ReplyDelete

Teman Jalan