SEGO/LONTONG ROOMO
Gresik adalah salah satu daerah yang memiliki beragam jenis kuliner yang menarik, namun memang jarang terekspos aja. Keaneragaman kulier di Gresik juga dipengaruhi oleh percampuran dari berbagai budaya di dalamnya. Percampuran budaya tersebut dibawa oleh orang madura, Chinese, Arab, dan Jawa. Letak geografis dekat dengan pantai juga berpengaruh pada ragam olahan kuliner yang mereka hasilkan. Nah di segmen #MakanEnak kali ini aku mau cerita salah satu kuliner yang terkenal di Gresik yaitu Sego/Lontong Roomo.
Sego/Lontong Roomo adalah salah kuliner Gresik yang berasal dari Desa Roomo, Kecamatan Manyar. Jadi sudah tau kan kenapa dinamakan Roomo? ya karena asalnya dari desa sana.
Menurut berbagai sumber konon katanya ada seorang wanita yang ingin memperbaiki taraf ekonomi keluarganya, tapi dia nggak tau apa yang mau dijual. Kemudian dia berkonsultasi dengan para kyai maka perempuan tersebut diberi saran untuk menjual desanya. Nah, desa yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai nama dari makanan yang hendak dijual. Karena dia tinggal di Desa Roomo, maka dia memberi nama makanan tersebut sebagai Sego Roomo.
Penyajian Sego/Lontong Roomo biasanya dipincuk dengan menggunakan kertas dan daun pisang kemudian kita ditanya mau milih pakai Sego (Nasi) atau pakai lontong. Di atas sego atau lontong tadi kemudian diberi taburan sayur kuncuk (sayur dari pucuk daun singkong yang kering), diberi siraman saus kuning mirip dengan bubur, ditaburi koya, dan diberi pelengkap berupa kremesan krupuk blek. Bubur kuning tersebut dimasak dari bumbu-bumbu berupa bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, lombok merah, kencur, tepung, dan santan.
Gimana rasanya pertama kali nyobain? kalo aku sih nggak terlalu suka ya soalnya eneg gitu rasanya tapi kalo yang suka ya lahap aja makannya, katanya enak dan gurih. Cocok sekali buat sarapan pagi-pagi. Rasanya unik, jadi temen-temen kalo main ke Gresik coba aja nikmati kuliner ini.
3 Comments
Keren kak
ReplyDeleteTampilannya menggoda banget.. bikin laper
ReplyDeleteInformatif dan edukatif
ReplyDelete