SERUNYA CAMPING DI AIR TERJUN DLUNDUNG TRAWAS MOJOKERTO


Panasnya Mojokerto bikin kami tiba-tiba punya ide untuk pergi camping bertiga. Pikirnya enak pasti ya tidur dalam keadaan dingin. Tanpa pikir panjang Bapaknya Karuna langsung merekomendasikan camping ke Air Terjun Dlundung.

Kenapa Dlundung? Ya karena dia dulu waktu SMP pernah camping disana dan katanya enak. Aku sih oke oke saja, yang penting camping.

Setelah diingat-ingat ternyata kami nggak punya peralatan apapun untuk camping haha. Langsung aja cepet-cepet buka shopeee dan pilih-pilih tenda. Akhirnya beli tenda merk speed ukuran 2 meter x 2 meter. Kemudian kami juga pilih lampu camping two in one, bisa dipake untuk lampu LED dan senter sekaligus. Hebatnya selain bisa di cas pake listrik juga bisa di cas pake matahari. Wah keren, langsung checkout.

Untuk perlengkapan lain sih syukurnya udah ada. Ada kompor portabel, peralatan masak dan makan, playmat dan kasur, bantal guling, dan selimut. Nggak lupa juga bawa galon, ember, tikar luar, dan bahan makanan. Waduh pokoknya banyak deh.


Barang bawaan banyak banget soalnya kami bawa anak bayi kami karuna namanya, usia 11 bulan. Jadi kami memastikan dia nyaman, ngga kedinginan, dan pastinya happy. Mobil penuh pun tak masalah haha. 

Kami berangkat dari Mojokerto Kota sekitar pukul 14.00 siang dan sampai di Dlundung pukul 15.30 sore. Begitu sampai langsung bayar tiket masuk dan biaya camping 31k untuk berdua. Dan ternyata Karuna gratis mungkin karena masih bayi.


Begitu tiba di lokasi kami masih galau mau bangun tenda dimana soalnya banyak area camping groundnya. Ada yang dekat lokasi parkir, ada yang dekat sungai, dan ada yg naik ke atas. Tapi akhirnya kami memilih ground E  dekat tempat parkir karena mencari yang sepi, dekat warung, mudah drop barang bawaan, dekat mushola, dan toilet.


Kemudian kami turunkan barang bawaan dan segera mendirikan tenda. Sat set wat wet tiba-tiba udah berdiri aja tendanya. Terkejutnya ternyata Karuna seneng banget di dalem tenda. Dia langsung gegoleran kayak dirumah sendiri.



Malamnya kami beli pecel dan bikin mie instan untuk makan. Tak lupa juga berusaha keras nyalain api unggun tapi gagal. Ya maklum anak camping dadakan. Setelah makan malam karuna tidur nyenyak dan kami menikmati malam dingin diluar tenda. Dingin bianget akhirnya tidur aja dalem tenda.

Tengah malam sekitar pukul 12 kami berdua kebangun karena kedinginan sambil ketawa-tawa. Jadinya Karuna juga ikut kebangun denger kami ketawa. Ternyata kedinginan pun juga bikin susah tidur. Diluar angin kenceng banget ternyata.

Sudah pakai celana, baju panjang, kaos kaki, selimut pun tetep dingin. Lain kali harus bawa jaket deh dan pakaian tebal-tebal. Tapi setelah itu kami tidur lagi sampai shubuh.

Pagi-pagi ternyata juga banyak warung yang sudah buka. Kami jalan-jalan pagi sekalian sarapan. Menu nya macem-macem ada soto, rawon, pecel, bakso, dan aneka minuman. Kami memilih menu pecel, rawon, dan teh hangat. Cukup dengan bayar 41k saja udah langsung hap makan.




Setelah sarapan kami sempatkan keliling lihat camping ground lainnya. Ternyata rame juga ground yang dekat sungai. Sepertinya ada rombongan anak sekolah lagi camping bersama. Camping ground lain juga ada orangnya kok baik diatas maupun dibawah. Bahkan ground di tempat parkir juga ada tenda, tapi nggak tau diisi apa enggak. Mungkin tenda pesenan orang nanti.





Kemudian kami balik ke tenda dan leyeh-leyeh. Sekitar pukul 12 siang kami berkemas dan segera kembali ke rumah.



Camping ini ternyata menyenangkan sekali. Happy wife, happy husband, happy kids, jadi happy family haha. Lain kali kami akan camping lagi di tempat lain yang lebih seru. See you...

You Might Also Like

1 Comments

  1. 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

    ReplyDelete

Teman Jalan