MENJELAJAHI KEBUN BINATANG SURABAYA

Berdirinya Kebun Binatang Surabaya memiliki cerita sejarah yang panjang, dimana berawal dari inisiatif seorang wartawan Belanda ternama di Surabaya bernama H.F.K Khommer yang hobby mengoleksi binatang di rumahnya di Kaliondo. Hobby Khommer ini juga di dukung oleh teman-temannya sehingga mereka berinisiatif untuk mendirikan Perkumpulan Kebon Botani dan Binatang Surabaya pada 31 desember 1916.

Karena perubahan dan perkembangan tata Kota Surabaya waktu itu menjadikan pengurus Perkumpulan Kebon Botani dan Binatang Surabaya memindahkannya dari Kaliondo ke daerah Groedo pada 28 September 1917. Awalnya kebun binatang belum di komersialkan namun kemudian di pungut biaya. Pada tahun 1920 kebun binatang kembali dipindah ke Jalan Darmo atas jasa maskapai kereta api yang telah memberikan lahan seluas 32.000 m2. Hingga saat ini berada di lokasi yang sama lengkapnya yaitu di Jl. Setail No.1, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Dahulu KBS ini terkenal sebagai kebun binatang terlengkap di Asia Tenggara. Namun sekarang koleksinya sepertinya hanya tersisa sedikit saja terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces. Aku kurang tau juga kenapa koleksinya berkurang banyak.

Harga tiket kebun binatang cukup terjangkau yaitu 15k/orang dan anak kurang dari 2 tahun gratis. Bayarnya hanya melayani Qris tidak bisa uang tunai. Waktu itu kami lagi hoki ada rombongan keluarga 4 orang numpang bayar Qris di akunku, kebetulan sedang ada promo buy 5 free 1 jadi kami hanya bayar 1 aja karena free 1 nya buat kami alhamdulilah. Kebun Binatang Surabaya buka pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore. Parkiran mobil dan motor jadi satu cukup luas dan nyaman. 

Begitu masuk langsung di sambut dengan peta kebun binatang. Dimulai dari kawasan Aves yang berisi berbagai macam burung. Sepertinya ini adalah spot favorit anaku karena burungnya banyak dalam satu kandang jadi rame. Ada beberapa burung yang lepas di atas pohon dan pup nya dimana-mana jadi agak bau kalo bagian burung ini.






Setelah dari kawasan Aves lalu hujan deras jadi kami meneduh di food court dulu sampai hujan reda. Ternyata banyak titik terdapat kuliner dan jajanan disini mulai snack ringan, minuman, makanan berat hingga toko souvenir. Harga makanannya sih agak mahal tapi ya standart tempat wisata lah mereka kan juga bayar sewa tempat.


Setelah hujan reda kami melanjutkan perjalanan ke kawasan mamalia. Di kawasan mamalia ini yang paling rame adalah kandang monyet karena sederet isinya monyet dengan berbagai jenis. Mamalia yang lain juga banyak ada kuda nil, singa, gajah, jerapah, babi rusa, dll. Waktu itu pas banget kami bertepatan waktu pemberian makan kijang jadi si Karuna heboh sekali kasih makan kijang tiada henti. 






Kemudian kami melanjutkan ke kawasan reptil. Kawasan ini sepi sekali liat buaya tapi cuma 2 dan diem aja dia. Liat komodo banyak banget tapi dia diem juga kayak batang pohon hehe.. Kalo kawasan pisces atau ikan buat masuk harus bayar lagi 30k/orang jadi kami nggak masuk deh. 


Keseluruhan suasana di kebun binatang adem banget mungkin karena habis hujan sih tapi juga karena banyak pohon dan rindang. Tempatnya bersih karena banyak petugas yang keliling bersih-bersih. Fasilitas juga lengkap ada masjid, toko souvenir, toilet, perpustakaan, museum, dan banyak stand makanan. Juga sebenarnya banyak wahana yang di tawarkan.

 

Di beberapa lokasi kami juga menemukan beberapa bangunan di dalam kawasan kebun binatang ini yang di tetapkan sebagai Cagar Budaya. Waktu itu kami menjumpai ada dua sih yaitu tandon air dan bangunan toko souvenir. Tapi sepertinya ada yang lain lagi tapi kami ngga ketemu.





Jadi secara keseluruhan kami lumayan puas dengan segala fasilitas yang ada di kebun binatang, dengan suasananya yang rindang cocok untuk anak-anak dan keluarga, tiketnya juga murah. Terdapat juga perpustakaan dengan koleksi bukunya dan museum yang sayang sekali tutup waktu itu. Malah museumnya ketutup sama stand makanan sedih banget padahal pengen masuk. Selain itu juga di sayangkan karena hewannya tidak terlalu banyak sekarang. 

Sangat di rekomendasikan untuk mengajak anak-anak berkunjung kesini karena dapat melihat langsung hewan yang biasanya hanya mereka lihat di buku. Anak-anak juga bisa bermain dan berlarian disini. Selamat menjelajahi Kebun Binatang Surabaya ya teman-teman!



You Might Also Like

2 Comments

  1. Aku juga pernah kesana tapi pas panas-panasnya Surabaya tapi pohon rindangnya sih sangat membantu menutup dr sengatan matahari kak..

    ReplyDelete
  2. Wawww kangen banget sama kbs

    ReplyDelete

Teman Jalan