SEMARAK CAP GO MEH DI KYA KYA KEMBANG JEPUN SURABAYA




Temen-temen pasti udah ngga asing ya sama istilah Cap Go Meh? Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang bermakna hari ke-15. Cap Go meh merupakan akhir dari rangkaian perayaan tahun baru imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama pertanggalan Tionghoa atau 2 minggu setelah perayaan Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh menjadi momentum etnis Tionghoa untuk memanjatkan rasa syukur sekaligus membuang kesialan di masa yang akan datang.

Ada beberapa ciri khas dari perayaan Cap Go Meh yaitu biasanya selalu meriah dengan festival lampion. Lampion selalu hadir dalam setiap perayaan orang Tionghoa karena memiliki arti sebagai simbol keberuntungan dan warna merah sebagai simbol kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan. Selain pernak-pernik juga biasanya terdapat kuliner khas seperti mie panjang umur yang menjadi doa dan harapan untuk di beri kesehatan serta umur panjang. Ada juga hidangan lontong cap go meh yang merupakan kuliner peranakan jawa. Isiannya terdiri dari lontong, ayam opor, sambal kentang, dan telur rebus. Biasanya di setiap perayaan Cap Go Meh juga selalu ada penampilan Barongsai.

Perayaan Cap Go Meh dimeriahkan di berbagai kota di Indonesia seperti di Singkawang, Pontianak, Palembang, Jakarta, Manado, Surabaya, dll. Segala perayaan Cap Go Meh di masing-masing kota di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing tergantung dengan akulturasi dengan budaya lokal setempat. 

Perayaan Cap Go Meh di Surabaya juga digelar di Kawasan Pecinan Kya Kya Kembang Jepun Surabaya. Acaranya dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Februari 2024 pukul 18.00-selesai. Hiburannya cukup meriah ada penampilan Tari Topeng Bian Lian, Perkusi, dan Barongsai. 

Tari Topeng Bian Lian merupakan seni drama opera tiongkok kuno yang dapat mengubah wajah (topeng) dengan cepat, pelakon akan menggunakan pakaian cerah dan diiringi dengan musik dramatis. Setelah tampilan tari Bian Lian juga hadir penampilan grup perkusi yang keren sekali sih terdiri dari 4 orang perempuan muda. Menurutku ini penampilan paling rame sih. 



Tapi tetap saja yang paling utama adalah penampilan Barongsai di akhir acara. Tradisi penampilan Barongsai merupakan tradisi yang sudah sangat melekat dalam acara kaum Tionghoa. Biasanya dilakukan di sepanjang jalan dengan harapan bisa mengusir hal megatif serta membawa kesuksesan atau keberuntungan. Barongsai di acara Cap Go meh Kembang Jepun sangat di tunggu-tunggu penonton apalagi ada acara warga bisa bagi angpao ke Barongsai ya. Penampilan 2 Barongsai disana cukup membawa kebahagiaan nih buat penonton. 




Oh iya sembari melihat dan selesai acaranya kita juga bisa jajan berbagai kudapan street food yang di sediakan disana. Macem-macem sih cuman agak kecewa karena bukan makanan khas Cap Go Meh ato makanan chinese.




Kebetulan acaranya malam minggu, langit sedang cerah grimis dikit sih tapi langsung reda, banyak makanan, suasana syahdu di kawasan pecinan banyak lampion, hiasan naga, kawasan pertokoan yang bangunannya ikonik orang-orang chinese. Semua bahagia dan senang. Semoga tahun depan ada lagi jadi bisa rame-rame nonton.



You Might Also Like

0 Comments

Teman Jalan