BLUSUKAN DI KAMPUNG ILMU : PUSATNYA BUKU BEKAS DI SURABAYA
Ketika banyak toko buku mulai sepi dan bahkan gulung tikar tak jauh dari pusat Kota Surabaya terdapat kompleks pertokoan buku yang sangat terkenal bernama “Kampung Ilmu”. Terletak di Jl. Semarang dekat dengan Stasiun Pasar Turi Surabaya. Tempat ini menjadi tempat bagi berkumpulnya para pedagang buku bekas di kios-kios sederhana mereka.
Dulunya mereka berjualan di sepanjang trotoar Stasiun Pasar Turi. Namun tahun 2003 terjadi penertiban PKL dan berujung dengan penggusuran para pedagang. Gelombang protes pun muncul sampai terjadi kesepakatan antara Pemkot Surabaya, pedagang buku, mahasiswa, dan masyarakat bahwa akan dilakukan penataan dan pengelolaan yang lebih terstruktur agar para pedagang dapat berjualan dengan lebih nyaman.
Setiap hari tempat ini selalu di sibukkan dengan jual beli buku bekas dengan berbagai pilihan. Mulai dari buku pelajaran sekolah, buku kuliah, novel, komik, buku pengetahuan umum, buku anak-anak, bahkan buku di luar dugaan pun ada hehe. Tidak hanya buku bekas saja di sini juga banyak menjual buku-buku baru. Tapi harus hati-hati ya karena kebanyakan juga buku palsu dengan kualitas yang kurang bagus.
Letaknya sebenarnya agak tersembunyi karena bagian depannya banyak kios juga. Jadi kompleks kampung ilmu ini ada di belakang kios-kios masuk aja. Tempat parkirnya luas cukup sampe 10 mobil kira-kira. Terdapat pendopo luas yang sekarang kotor dan buat rebahan anak-anak kecil. Di bagian kanan dan kiri berjajar penjual buku siap menyambut kita.
Begitu memasuki lorong-lorong sempit dan berdebu itu kita akan langsung di tanya “cari buku apa mbak? Mari saya bantu”. Para pedagang menjajakan bukunya dengan sangat ramah. Kalopun cuman di jawab “lihat-lihat dulu ya bu” mereka akan tetep mempersilakan kita untuk obrak-abrik melihat bukunya. Waktu itu tujuan utamaku adalah cari buku cerita anak-anak. Sudah beberapa kios aku datengin tapi ada satu toko buku yang aku cocok sama bukunya. Akhirnya beli satu boarbook cerita dan satu buku pengetahuan ekperimen untuk anak. Bukunya bekas dan murah saja total hanya bayar 35k saja.
Oiya salah satu tips belanja disini itu bisa di tawar gaes hehe. Kalo beli coba tawar saja kalo di kasih alhamdulilah kalo engga coba cari ke toko lain.
Selain cari buku anak aku juga sempat lihat-lihat dan baca beberapa buku di sana. Karena anaku terlalu rempong jadi kepala rasanya udah mau pecah denger dia minta pulang karena dia udah dapet buku. Kemudian kami berkeliling kompleks kampung ilmu yang ternyata kios nya sampai dua lantai. Tapi sayangnya sepi baik di lantai satu atau lantai dua. Para pedagang pun banyak yang sibuk memilah buku dan packing buku yang sepertinya juga di jual online.
Tak perlu risau kehausan atau kelaparan karena terdapat kantin yang berjualan makanan dan minuman. Kalo mau pipis juga ada toilet di pojokan. Sebenernya tempatnya cukup oke untuk menghabiskan waktu menyelami banyak buku. Tapi sayang sekali seperti tidak terawat, sampah berserakan dimana-mana, daun kering beterbangan, tangga ke lantai atas juga karatan dan rapuh.
Tak terasa setelah sibuk memilah dan mencari buku di setiap kios, jam menunjukan pukul 16.00 sore. Kami bergegas pulang membawa beberapa buku dengan harga yang sangat terjangkau.
Tambahan untuk sekedar bercerita tentang pecarian koleksi buku ke kios buku bekas ini. Aku membiasakan membacakan buku cerita kepada anakku sejak lahir. Buku pertama yang aku belikan adalah buku kain hitam putih di shopee. Kemudian “boardbook” pertama yang aku belikan berjudul “bertualang di kebun binatang” dari penerbit mizan. Aku jadi ketagihan membelikan buku cerita juga buku ilmu pengetahuan untuk anak.
Beberapa orang bilang “anak sekecil itu belum waktunya baca buku! Emang anak sekecil itu ngerti?”. Esensi awal membacakan buku untuk anak bukan untuk mengajarinya membaca atau supaya dia pintar seperti habibie. Rajin membacakan buku untuk anak adalah awal untuk memberikan kebiasaan suka membaca kepada anak dan menjadikan buku sebagai teman. Selain itu anak juga mencotoh kebiasaan orangtua, kalau pengen anaknya suka belajar dan membaca jadilah orangtua yang suka belajar dan membaca buku juga.
Selamat membaca buku ya teman-teman ❤️
0 Comments